Minggu, 15 November 2015

RINGKASAN BUKU IPA KELAS 11


Rangkuman IPA Kelas XI
 
1.    LIMBAH
A.   Pengertian Limbah
v  PP no 18/1999, mendefinisikan; sebagai sisa/buangan dari suatu usaha dan atau kegiatan manusia.
B.   Pengertian Baku Mutu Lingkungan
v UU RI no 23/1997, didefinisikan; sebagai ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada dan harus ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup.
C.   Pengelompokan Limbah
-         Pengelompokan Berdasarkan jenis senyawa
Didasarkan pada ada atau tidak ada atom Karbon (C); maka dibedakan atas:
a.     Limbah Organik
Berdasarkan pengertian secara kimiawi, limbah organik merupakan segala limbah yang mengandung unsur karbon (C), sehingga meliputi limbah dari makluk hidup, kertas, plastik, dan karet.
Namun secara teknis, sebagian orang mendefinisikan limbah organik sebagai limbah yang berasal dari makluk hidup (alami) dan sifatnya mudah busuk.
b.     Limbah Anorganik
Berdasarkan pengertian secara kimiawi, limbah anorganik meliputi segala limbah yang tidak mengandung unsur karbon, seperti logam, kaca, dan pupuk anorganik.
Secara teknis, limbah anorganik didefinisikan sebagai segala limbah yang tidak dapat atau sulit terurai/busuk secara alami oleh mikroorganisme pengurai. Dalam hal ini, bahan organik seperti plastik, kertas dan karet juga dikelompokkan sebagai limbah anorganik. Bahan-bahan tersebut sulit diurai oleh mikroorganisme sebab unsur karbonnya membentuk rantai kimia yang kompleks dan panjang (polimer)



-         Pengelompokan berdasarkan wujud
a.     Limbah Cair; segala jenis limbah yang berwujud cairan, berupa air dan beserta bahan-bahan buangan  lain yang tercampur (suspensi) maupun terlarut dalam air
·        Limbah Cair Domestik (domestic wastewater); Rumah tangga, Perkantoran, Pasar, Restoran
·        Limbah Cair Industri (industrial wastewater); limbah cair buangan industri-pengolahan makanan, tekstil, pewarnaan.
·        Rembesan dan Luapan (infiltration and inflow); yaitu limbah cair yang berasal dari berbagai sumber yang memasuki saluran pembuangan limbah cair melalui rembesan ke dalam tanah atau melalui luapan dari permukaan.
·        Air Hujan (strom water); limbah cair yang berasal dari aliran air hujan diatas pemukaan tanah.
b.     Limbah Padat
Limbah padat merupakan limbah yang paling banyak terdapat di lingkungan yang disebut juga dengan sampah, secara umum, klasifikasi limbah padat menurut istilah teknis ada 6 kelompok;
·        Sampah organik mudah busuk (garbage); limbah semi padat basah berupa bahan-bahan organik yang mudah membusuk atau terurai oleh mikroorganisme. Sampah ini umumnya berasal dari sektor pertanian dan makanan.
·        Sampah anorganik dan organik tak membusuk (rubbish)
yaitu limbah padat anorganik atau organik cukup kering yang sulit terurai oleh mikroorganisme, sehingga sulit membusuk. Contohnya, selulosa, kertas, plastik, kaca dan logam.
·        Sampah Abu (ashes)
Yaitu sampah padat berupa abu, biasanya hasil pembakaran. Sampah ini mudah terbawa angin karena ringan dan tidak membusuk.



·        Sampah bangkai binatang (dead animal)
Yaitu semua limbah yang berupa bangkai binatang, seperti tikus, ikan, dan binatang ternak yang mati. Limbah ini relatif kecil jumlahnya, tetapi jika terjadi bencana alam sampah ini akan bermasalah karena mudah busuk dan bau.
·        Sampah Sapuan (street sweeping)
Yaitu sampah padat hasil sapuan jalanan yang berisi berbagai sampah yang tersebar di jalanan, seperti dedaunan, kertas, dan plastik.
·        Sampah Industri (industrial waste)
Yaitu semua limbah padat yang berasal dari buangan industri. Komposisi sampah ini tergantung dari jenis industrinya. Semakin banyak industri yang berdiri akan semakin besar dan beragam sampahnya.

c.      Limbah Gas;
Limbah gas biasanya dibuang ke udara. Di udara, terkandung unsur-unsur kimia seperti O2, N2, NO2, CO2, H2, dll. Penambahan gas ke udara melampaui kandungan udara  alami akan menurunkan kualitas udara. Tingkat kualitas udara tergantung pada jenis limbah gas, volume yang lepas, dan lamanya limbah berada di udara. Jangkauan persebaran limbah gas melalui udara dapat meluas karena faktor cuaca dan iklim turut mempengaruhi. Arah angin dapat mempengaruhi karena gas sifatnya ringan sehingga mudah terbawa.
Limbah gas yang dibuang ke udara biasanya juga mengandung partikel-partikel bahan padatan (misalnya abu) atau cairan (misalnya tetes asam sulfat) yang berukuran sangat kecil dan ringan sehingga bersuspensi dengan gas-gas tersebut. Partikel bahan padatan atau cairan ini biasa disebut sebagai materi partikulat



-         Pengelompokan berdasarkan sumber
Sumber limbah sebenarnya sangat beragam. Berikut ini dijelaskan beberapa sumber utama penghasil limbah secara umum.
a.     Limbah Domestik
Limbah yang berasal dari kegiatan pemukiman penduduk (rumah tangga) dan kegiatan usaha seperti pasar, restoran, dan gedung perkantoran.
b.     Limbah Industri
Merupakan buangan hasil proses industri. Jenis limbah yang dihasilkan tergantung pada jenis industri.
c.      Limbah Pertanian
Berasal dari daerah pertanian atau perkebunan. Limbah dari daerah ini terutama berupa senyawa-senyawa anorganik dari bahan kimia yang digunakan untuk kegiatan pertanian, seperti pestisida dan pupuk. Selain itu limbah organik juga dihasilkan dari sisa-sisa tumbuhan.
d.     Limbah Pertambangan
Berasal dari kegiatan pertambangan. Kandungan limbah ini terutama berupa material tambang seperti logam dan batuan.

-         Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
Definisi bahan berbahaya dan beracun (B3) menurut PP RI no, 18/1999 tentang pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun adalah sisa suatu kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan beracun, yang karena sifat atau konsentrasinya, baik secara langsung maupun tak langsung merusak lingkungan hidup, kesehatan, maupun manusia.
Limbah B3 dapat diklasifikasikan sebagai zat atau bahan yang mengandung  satu atau lebih senyawa:
·        Mudah meledak (explosive)
·        Pengoksidasi (oxidizing)
·        Amat sangat mudah terbakar
·        Sangat mudah terbakar
·        Mudah terbakar
·        Amat sangat beracun
·        Sangat beracun
·        Beracun
·        Berbahaya
·        Korosif
·        Bersifat mengiritasi
·        Berbahaya bagi lingkungan
·        Karsinogenik
·        Teratogenik
·        Mutagenik

Zat atau bahan tersebut dapat diklasifikasikan sebagai limbah B3 karena memenuhi satu atau lebih karakteristik limbah B3 berikut;
·        Limbah mudah meledak
·        Limbah mudah terbakar
·        Limbah yang bersifat reaktif
·        Limbah beracun
·        Limbah yang menyebabkan infeksi
·        Limbah bersifat korosi
Mempunyai salah satu sifat berikut; menyebabkan iritasi pada kulit, menyebabkan proses pengkaratan pada lempeng baja, mempunyai pH sama atau kurang dari 2 untuk limbah bersifat asam, dan  sama atau lebih besar dari 12,5 untuk bersifat basa.

2.    POLUSI

A.   Pengertian Polusi; menurut UURI no. 23/1997: Pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya makluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.

Polutan adalah zat yang dapat menyebabkan pencemaran, berasal dari limbah yang sudah melebihi jumlah normal dan berada pada tempat yang tidak semestinya, dan berada pada waktu yang tidak tepat.

Alam sebetulnya memiliki kemampuan untuk mengembalikan lingkungannya yang telah tercemar melalui proses pemurnian secara alami, tetapi hanya terjadi jika polutannya hanya sedikit.

B.   Macam-macam Polusi
-         Polusi Udara, dibedakan menjadi polutan primer (ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara, con; CO,SO2, CO2, NO, NO2, hidrokarbon, materi partikulat) dan polutan sekunder (terbentuk dari reaksi polutan primer di atmosfer, con; SO3, H2SO4, HNO2, HNO3, garam-garam, dan Ozon)
Suara; suara yang mengganggu dapatdianggap sebagai polutan di udara, kebisingan dibedakan atas 3 macam;
a.     Kebisingan Impulsif:  kebisingan yang datangnya tidak terus menerus
b.     Kebisingan Kontinyu: kebisingan yang datangnya secara terus menerus
c.      Kebisingan semi kontinu: kebisingan kontinu yang datangnya hanya sekejap
-         Polusi Air
Saat ini, pencemaran air semakin banyak terjadi. Air dikatakan tercemar jika terjadi perubahan pada kualitas air, baik secara kimia, biologi, atau fisika, yang dapat membahayakan makluk hidup.
a.     Polutan di air
·        agen penyebab penyakit; mikroorganisme patogen
·        limbah yang memerlukan oksigen; limbah organik oleh bakteri aerob
·        bahan kimia organik;Senyawa kimia yang mengandung atom karbon: Pestisida; (DDT, aldrin, dieldrin, heptaklor dan klordan)minyak, plastik,deterjen dll
·        bahan kimia anorganik; senyawa asam, garam-garaman logam berat
·        nutrien tumbuhan;senyawa kimia yang menstimulasi pertumbuhan tumbuhan(pupuk, hormon tumbuh)
·        sendimen:pengendapan partikel padat didasar perairan
·        bahan radioaktif: atom dari senyawa isotop yang tidak stabil
·        panas:  panas yang dibuang terlalu tinggi
b.     Sumber-sumber polusi air
·        Sumber langsung (point sources)
Adalah sumber polusi yang membuang polutan di lokasi spesifik melalui pipa, selokan, atau saluran,
·        Sumber tidak langsung (nonpoin sources)
-         Polusi Tanah
a.     Polutan Tanah:
·        Limbah padat (sampah) kertas, plastik dll
·        Logam berat Cadmium, Merkuri, Kromium, timbal, besi, nikel
·        Pestisida:  fungisida, rodentisida, herbisida,dll
·        Pupuk anorganik: Urea, NPK, TSP dll
b.     Sumber-sumber polusi tanah
Sumber polusi tanah adalah dari sektor pertanian, karena menggunakan sejumlah besar pupuk dan pestisida. Rumah tangga, industri.
C.   Polusi dan Polutan di lingkungan Kerja
-         Agrikultur; Pestisida dan Pupuk
-         Pertambangan; Merkuri, Arsenik, materi radioaktif
-         Industri Tekstil; pewarna dll
-         Rumah sakit; sisa obat-abatan, sisa alat suntik, dll
-         Industri Kertas; pewarna, pemutih, dll
-         Perminyakan; tumpahan minyak, logam berat, dll
D.   Indikator Polusi di lingkungan
-         IndikatorPolusi Udara
a.     Indikator fisik, dari bau dan warna
b.     Indikator kimia, NO, SO, CO, dll (  Indeks standar pencemaran udara)
c.      Indikator biologis, lumut kerak (lichenes)
-         Indikator Polusi Air
a.     Indikator fisik, bau-warna-rasa
b.     Indikator kimia, pH, Logam berat, Oxigen demand, BOD, kandungan nutrisi
c.      Indikator biologi, bakteri koliform (Eshericia coli)
-         Indikator Polusi Tanah
a.     Indikator fisik, warna, ketebalan, tekstur, lapisan atas tanah, porositas.
b.     Indikator kimia, pH, logam berat, radio aktif, dll
c.      Indikator biologis, cacing tanah.


3.     DAMPAK POLUSI TERHADAP KESEHATAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN
A.   Dampak Polusi Udara
1.     Gangguan Kesehatan
a.     Karbon monoksida
b.    Sulfur oksida, Nitrogen Oksida, dan Ozon
c.      Materi Partikulat
-         Debu
-         Kabut
d.    Asap Rokok
e.      Zat-zat Penyebab Kanker
f.      Suara

2.     Asap dan Kabut
3.     Hujan Asam
4.     Pemanasan Global
5.     Penipisan OZON dilapisan stratosfer

B.   Dampak Polusi Air
1.     Gangguan Kesehatan
a.     Penyakit Menular
-         Virus; Hepatitis, Polio
-         Bakteri; Kolera, Disentri, Tipus, Diare
-         Protozoa; Disentri amuba, Balantidiasis, Giardiasis
-         Metazoa; Ascaris, Taeniasis, Schistosomatis
b.    Penyakit tidak menular
-         Kadmium (Cd)
-         Kobalt (Co)
-         Merkuri (Hg)
-         Timbal (Ti)
-         Senyawa Organik berklorin; dikloro-difenil-trikloroetan (DDT), Aldrin, Klordan, Heptaklor, dan semua pestisida yang ada
2.     Air tidak bermanfaat sesuai dengan peruntukannya
a.     Air tidak dapat lagi digunakan untuk keperluan rumah tangga
b.    Air tidak dapat lagi digunakan untuk keperluan industri
c.      Air tidak dapat lagi digunakan untuk keperluan pertanian dan perikanan
3.     Menurunnya populasi berbagai biota
a.     Nutrien Tumbuhan-------  eutrofikasi
b.    Limbah yang membutuhkan oksigen
c.      Minyak
d.    Sendimen
e.      Panas

C.   Dampak Polusi Tanah
1.     Tempat Pembuangan sampah
2.     Lingkungan Pertanian


4.   Penanganan Limbah

A.   Penanganan Limbah Cair
-         Pengolahan Primer (Primary Treatment)
-         Pengolahan Sekunder ( Secondary Treatment)
-         Pengolahan Tersier ( Tertiary Treatment)
-         Desinfeksi
-         Pengolahan Lumpur
B.   Penanganan Limbah Padat
-         Penimbunan; Open Dumping, dan Sanitary Landfill
-         Insinerasi
-         Kompos; Cair dan Padat
-         Daur Ulang
C.   Penanganan Limbah Gas
-         Mengontrol Emisi Gas Buang
-         Menghilangkan materi partikulat dari udara pembuangan
D.   Penanganan Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
-         Pengolahan secara kimia, fisik dan biologi
a.     Proses Stabilisasi/Solidifikasi
b.    Proses Insinerasi
c.      Proses Biologi; Bioremediasi dan Fitoremediasi

-         Metode Pembuangan
a.     Sumur dalam/Sumur injeksi
b.    Kolam Penyimpanan
c.      Landfill


Rabu, 11 November 2015

TUGAS IPS KELAS 11 RANGKUMAN BAB 1-2



BAB I
INTERAKSI SEBAGAI PROSES SOSIAL

A. PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
kehdupan bersama manusia dapat dilihat dr segi statis (struktur msyrkt) & segi dinamis(proses sosial). dan interaksi sosial menyebabkan adanya proses sosial suatu msyrkt. hasrat itu muncul scra alami dr dlm dri mnusia.
1.pengertian interaksi sosial .
        secara etimologis, interaksi berasal kata inter, artinya (berblas-blasan) & aksi (artinya tindakan).
        dalam interaksi tsb terjadi hubngn timbal balik antar ke2nya.
·   young &raymond w.nack   mengartikan bahwa interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yg dinamis yg mnyngkut hubungan antar individu, antra individu & klmpok
·   menurut soerjono soekanto(1990:67). hal ini terjadi karena mereka sadar akan adanya pihak lain yg menimbulkan perubahan pikiran & perasaan.. dlm intraksi sos, indivdu/kelompok dpt bekerja sama atau berkonflik.
cth hubngn kerja sama adala dlm sebuah pertandingan, sedangkan contoh hub konflik adl debat calon gubernur..
contoh hubungan formal adlh pemberian teguran oleh atasan kpd bwahan.
contoh hubngn informal adl perbincangan mengenai kampung halaman 2org brsahabat yg lama tdk brtemu.
·   mnrut charles p.loomis, ciri"interaksi  sos adl sbg berikut
a. jmlh pelak lbih dr seorang
b.komnikasi antar pelaku menggunakan  simbol dan lambang
c.ada dimensi waktu masa lalu,masa kini, dan masa mendatangd.
    d.ada 7an yg hendak dicapai
    2.Syarat terjadinya interaksi sosial
        mnurut SoerjonoSoekanto (1994:71), interaksi sos trjdi krn trpenuhinya2 syarat yaitu
        kontak sosial dan komunikasi.
        a.kontak sosial
           dlm sosiologi, kontak sosial dpt trjdidg atau tnpa hubngn fsik, misalnya menepuk bahu orang
           yg kita sapa. kontak sossial tnpa hubngn fsik,misalnya:komunikasi dgn tlepon,surat elektronik,dll.
          ~menurut pelakunya, kontak sosial dpt dbedakan mjd:
            1) kontak sosial antar individu. contoh seorang anak berbincang dg ibunya.
            2)kontak sosial antara individu dg kelompok.cth,seorang narasumber berbicara didpn pserta
                seminar.
          3)kontak sosial antar kelompok. contohnya,s perusahaan memberi order pekerjaan kpd
             perusahaan lain.

    ~sifat" kontak sosial sbb:
       a)besifat positif jika menghasilkan kerja sma & brsifat negatif jika mengasilkn konflik.
       b) brsifat primer jika pelaku interaksi brtmeu langsung, contoh  gru mengajar di kls.
brsifat sekunder jika melalui perantara, contoh percakapan melalui telpon.kontak sosial sekunder langsung, contoh kpla skolah memanggil gru. kontak sosial skunder tdk langsung, contoh kpla skolah memanggil gru melalui pesuruh kantor.
    b.komunikasi
       komunikasi memuat komponen" sbb:
       komunikator yaitu seseorang/seklompok orang yg pesan,perasaan,pendpt,gagasan/pkok2 pikiran
       kpd orang/klpom lain
       komunikan : seseorang/seklmpok orang yg menerima pesan,perasaan,pendpt/pkok2 dr pihak lain
pesan : sgala sesuatu yg disampaikan oleh komunikator.Bisa informasi,instruksi,pikiran, perasaan.
media, yaitu sarana u/ menyampaikn pesan. media komunikasi dpt lisan,tulisan,gambar dll
 efek, yaitu perubahan yg trjadi pd komunikan setelah mendapat pesan dr komunikator.

Adanya komunikasi menimbulkan kontak social..Tapi kontak social tidak selalu diikuti komunikasi. Misal  percakapan turis berbahasa inggris. Dengan ukang becak yg td mengerti bhs inggris.terjadi kontak social tp td terjadikomunikasi karena komunikan tidk memahami pesan yg disampaikan komunikator.

 B. FAKTOR FAKTOR PENDORONG INTERAKSI SOSIAL
Interaksi social dilandasi dari :
A.   factor dari dalam diri manusia yang meliputi :
1.    dorongan kodrati sebagai akhluk social
2.    dorongan untuk memenuhi kebutuhan
3.    dorongan utk mengembangkan diri&mempengaruhi orang imitasi,sugesti,identifikasi,simpati&empati
imitasi           :   Adalah tindakan meniru sikap,cara bicara,perilaku atau penampilan seseorang.Misal : potongan rambut ala david beckham dll

:   tindakan seseorang untuk mempengaruhiorang lain agar mau menerima pandangan atau sikap yang dianutnya.Umumnya bersumber dari orang yang berwibawa,karismatik,berpengaruh (orang tua,uama dll).Bisa juga dari kelompok mayoritas kepada kelompok mnoritas.Misal orang yang berubah pendapat krn terpengaruh suara orang banyak.
Identifikasi   :   Adala kecenderungan orang untuk menjadikan dirinya sama sepeti orang lain.misal : adik yang mengidentifikasikan diri dengan akaknya yg  lulus dari ITB dengan predikat cum laude
Simpati         :  terjadi ketika seseorang merasa tertarik kpd oranglain shg didorong  oleh keinginan untuk memahami perasaan & pikiran orang lain.Misal ikut sedih dan berusaha membant teman yg rumahnya kebanjiran.
empati          :  Perasaan ketertarikan yg mendalam pada orang lain melebihi simpati.Misal ibu yg  sangat sedih melihat anaknya sakit sehingga ikut jatuh sakit karena selalu membayangkan penyakit dan penderitaan anaknya.
 factor dari luar  manusia adalah dorongan rasa ingin tahu

C.  STATUS DAN PERANAN INDIVIDU DALAM INTERAKSI SOSIAL
status dan peranan seseorang mempengaruhi cara/bentuk interaksi sosialnya. Perbedaan status mempengeruhi cra bersikap seseorang dlm proses sosial. cara bicara seorang director  akan berbeda dg cara bicara seorang sopir bus. pebedaan cara bersikap seorang menunjukkan adanya perbedaan status orang yg bersangkutan.status seseorang perannya, peran sorang menentukan perilaku.
1) kedudukan (status soaial)
     status sosial adl posisi seseorang dlm klmpok msyrakat secara umum sehubungan dg  keberadaan orang lain di sekitarnya. status sosial meliputi lingkungan pergaulan ,prestise  (harga diri),hak & kewajiban. seseorang dpt memenuhi beberapa status atau kedudukan   krn ikut serta dlm berbagai pola kehidupan.

  Misalnya status pak efendy dr Cibubur, Jakarta Tomur, mrpakan kombinasi dr sluruh  statusnya sbg ketua komisi DPR,ketua partai politik.suami wulandari ayah donny&ketua RW

Menurut Ralph Linton dalam soekamo (1994:261)dilihat dari proses terjadinya,status social
     dibagi menjadi 3 bagian:
       a.ascribed status
 Status ini di peroleh langsung secara otomatis melalui Kelahiran/turunan tanpa melalui suatu bentuk  usaha tertentu. bresifat tertutup, hnya terdpt pd org" tertentu.
           Misalnya: Kedudukan sebagai putra mahkota
                              Kasta pada masyarakat hindu dan lain-lain.
       b. achieved status
           Status ini di peroleh melalui usaha-usaha yg di lakukan sendiri. Semua orang dpt mencapainya
            asalkan memenuhi syarat-syarat Tertentu. Misalnya: Guru, Dokter, Jaksa, dll.
        c.assigned status
          Status ini merupakan pemberian dari orang lain , status ini umumnya di berikan kepada orang-orang yg
           berjasa memperjuangkan sesuatu baga masyarakat.
           Misalnya: Pemberian gelar "bpk koperasi", kpd Drs MOH HATTA, yg   berjasa memajukan koprasi   di
           Indonesia
  2)Peran sosial
adl pelaksanaan hak & kewjibn seseorang dg status sosialnya. status dan peran tdk dpt dpishkn. krn tdk ada ada peran tnpa status & sebliknya, misaly pak Andi Lasut terplih sbg ketua  RW. ia hrz mmbantu wrga pengurus kartu tnda pnduduk (KTP), mengikuti ronda mlm  dan mimpin rpt RW.

D.BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL

     Mnrt gillin and gillin, proses sosial yg tumbuh sbg akibat adanya interaksi sosial ada dua. Yaitu proses  sosial
     asosiatif ( procesos of association ) & proses disosiatif ( proceses of disassociation ).

1)  Proses Sosial Asosiatif
    Proses sosial asosistif ( proceses of association ) adl proses sosial menuju persatuan/integrsi sosial & mndrng terbentuknya pranata , lembaga asimilasi takulturasi.
     Dari proses ini dapat terbentuk kerjasama(cooperation),akomodasi(accomodation),
      asimilasi(assimilation), &akulturasi(acculturation)
a. kerja sama ( corporation )
              kerja sama adl usaha bersama antar individu/ antar kelompok
             *-menurut pelaksanaanya bentuk-bentuk kerja sama adl sbg Berikut:
1-    bargaining, yaitu pelaksanaan penyajian mengenai pertukaran barang juga antar 2 organisasi/ lebih.
2-    Cooltation,yaitu proses penerimaan unsur-unsurbaru dlm kepemimpinan suatu organisasi sbgsalah satu cara untuk menghindari keguncangan stabilasi.
3-    Coalition,yaitu kombinasi organisasi/lebih yg mmlki tujuan yg sama
4-    Join venture, kerja sama dlm proyek tertentu, misalnya pertambangan

               *-bentuk-bentuk kerjasama lainya adl sbb:
  5-kerjasama tradisional (traditional coorperation ) kerja sama ini  terbentuk krn sdh menjadi  tradisi.
       Misalnya kebiasaan gotong royong membangun rmh seseorng di bbrapa daerah Indonesia.
  6-kerja sama kontrak (contrktual cooperation ) : Kerja sama ini manual atas dasar kontrak/perjanjian .  
      Misalnya kerja sama  antara karyawan & perusahaan.
                  7-kerjasama langsung ( directed corporation ).
    Kerja sama ini terbentuk  krn adanya atasan. Misalnya kerja Sama proyek.
  8-kerja sama spontan ( spontaneous coorporation )
              Kerja sama ini muncul tanpa adanya perencanaan terlebih  Dahulu.

b. Akomondasi (accommodation )
Akomondasi memiliki 2 arti yaitu sbg keadaan dan sebagai proses yg sedang berlangsung. Akomondasi sbg keadaan merujuk pd keseimbangan interaksi sosial. Akomondasi sbg suatu proses mengacu pd usaha-usaha manusia untuk meredakan/menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan lawan.

   Tujuan akomondasi dpt di simpulkan sbb:
1-mendapatkan sintesa/titik temu dr beberapa pendapat ygberbeda Agar menghasilkan suatu pola baru.
2-meredam, perselisihan untuk sementara.
3-berusahsa mengadakan kerja sama antara kelompok sosial yg Terpisah krn factor sosial, budaya & psikologis.
4-mengusahakan pernyataan antar kelompok sosial yg berselisih.

             Menurut prosesnya bentuk** akomondasi adl:
1- koersi (coercion) yaitu,bntk akomondasi yg prosesnya Melalui pasaksaan fisik maupun psikologis.
Misalnya : perbudakan,penjajahan dll.
2-kompromi ( compromise ) yaitu akomondasi yg terjadi karena Pihak yg bersangketa saling mengurangi tuntutanya agar Tercapai kesepakatan. misalnya penyelesaian ganti rugi.
3-arbitrasi (arbitration ) yaitu akomondasi dgn menggunakan  jasa Pihak ke 3 krn pihak yg bersangkutan tdk mampu menyelesaiKan persangkutan.
    Misal:dalam persengketaan perburuha  P4D/P4P ( panitia penyelesaian perselisihan  perburuhan tingkat Daerah / pusat) menjadi penengah pihak bersangketa ( buruh  + Pengusaha)
4-mediasi (mediation)hampir mirip dgn arbitrsi, hanya saja pihak Ke 3nya netral tdk bisa memutuskan. Ia hanya bisa  mengusahakan jalan  damai tetapi tdk mempuyai  wewenang utk menyelesai/ memutuskan masalah.
5-konsuntuk mempertemukan keinginan dr pihak yg berselisih .
6-  toleransi (tolerance ) yaitu bentuk akomondasi yg terjadi tanpa Persetujuan formal toleransi timbul secara tdk sadar dan spontan. Misalnya orang memper lambat laju motornya jika melewati Masjid saat sholat jum’at.
7- stale mate terjadi ke tika pihak** yg bertikai memiliki kekuatan   Yg seimbang misalnya  amerika serikat dan unisofiet pd waktu Perang nuklir.
8- ajudikasi (adjudication ) yaitu penyelesaian pertikaian melalui Pengadilan
9-  segregasi (segregation ) yaitu masing** pihak yg bertikai.
10-eleminasi (elimination ) yaitu pengunduran diri salah satu pihak Yg bersangkutan.
11-subjuganation/domination, yaitu pihak yg memiliki kekuasaan  Besar.
12-keputusan mayoritas ( majority rule) keputusan yg diambil Berdasarkan suara terbanyak.
13-minority consent, yaitu golongan minoritas.
14-konversi : penyelesaian pertikaian dgn memisahkan diri & saling menghindar utk menghindari  masalah.
15-gencatan senjata ( cease kire ) yaitu penagguhan permusuhan pd wkt tertentu..

c.  Asimilasi  a(ssimilation )
Merupakan upaya untukmengurangi perbedaan antar individu atau antar kelompok guna menghasilkan suatu kesepakatan berdasarkan kepentingan dan tujuan tujuan bersama.
Terjadi pada masyarakat yang memiliki perbedaan kebudayaan  shg terbentuk kebudayaan baru dalam waktu yang lama.Asimilasi terjadi setelah melalui tahap asimilasi dan akomodasi.
Syarat 2 asimilasi:
1.    Tdpt sejmlh kelompok yang mempunyai kebudayaan yang berbeda.
2.    Terjadi pergaulan antar individu atau antar kelompok scr intensif dan dalam waktu yg lama
3.    Kebudayaan masing2 kelompok mengalami perubahan dan penyesuaian.
Faktor Faktor yg mendukung asimilasi:
1.    Sikap toleransi antar kelompok yg berbeda kebudayaan
2.    Kesempatan yg berimbang dalam bidang ekonomi
3.    Sikap menghargai danmenghormati orang lain serta kebudayaannya
4.    Sikap yg terbuka dari golongan yg berkuasa dalam masyarakat
5.    Persamaan dalam unsure budaya secara universal
6.    Terjadinya perkawinan campur antar kelompok yg berbeda budaya
7.    Mempunyai musuh yg sama dan meyakini kekuatan masing2 untuk menghadapi musuh tersebut
Faktor Faktor yg menghalangi  asimilasi:
1.    ter Isolasinya golongan masyarakat tertentu dimasyarakat.Misalnya suku aborigin yg hrs mendiami wilayah wilayah tertentu(reservation)
2.    Kurangnya pengetahuan tentang kebudayaan baru
3.    Adanya prasangka buruk terhadap kebudayaan baru
4.    Adanya perasaan bahwa kebudayaan kelompok tertentu lebih tinggi dari budaya kelompoklainnya shg kelompok tertentu tdk mau menerima kebudayaan baru
5.    Adanya cirri – cirri fisik seperti tinggi badan,warna kulit,dll
6.    Adanya perasaanketerikatan yang kuat terikat dengankebudayaan yang ada
7.    Golongan minoritas mengalami gangguan dari golongan mayoritas.
Misal genocide:pembantaian secara sistemis  thd bangsa yahudi oleh bangsa jerman pada masa kekuasaan Hitler

D-Akulturasi (acculturation )
     Akulturasi adl hasil perpaduan 2 kebudayaan yg berbeda yg membentuk suatu kebudayaan baru
     dgn  tdk menghilangkan cirri**Kebudayaan masing**.

2)   Proses Sosial Disasiatif
    Proses sosilal disasiatif disebut juga proses oposisi. Proses ini merupakan cara yg bertentangan dgn seseorang/kelompok untuk mencapai tujuan tertentu. Proses social yg bersifat disasosiatif dapat dpt dibedakan atas tiga bentuk yaitu: persaingan (competition ), kontravensi (contravension) dan konflik (conflict)

A -persaingan (competition )
    persaingan merupakan proses sosial ketiga individu.
   - individu/kelompok** manusia bersaing untuk mendapatkan sesuatu. Persaingan tersebut bersifat
     prbiadi dan kelompok.
-  persaingan pribadi adl persaingan yg terjadi antara 2 orang untuk merebutkan sesuatu. Misalnya:
     persaingan ( rivalry ) merebutkan grlar juara dlm pertandingan catur.
-  persaingan kelompok terjadi ketika 2 kelompok bersaing secara bebas tetapi sportive merebutkan seseutu. Misalnya : persaingan tim** sepak bola dlm suatu kejuaraan.

B -kontravensi ( contravention )
    kontrofersi adl suatu proses sosial yg berada antara persaingan dan pertengkeran.
    Kontrofersi biasanya bersifat rahasia mnrt leopoid von wise dan howard becker ( dlm saejan to,1994 ) kontrofersi mpy 5 bntk sbb:
1-umum misalnya: penolakan ,perlawanan, perbuatan, Menghalang-halangi,protes, ganguan,tindakan dgn
    kekerasan Menghancurkan rencana pihak   lain,
2-sederhana,misalnya: menyangkal pernyataan orang di muka Umum memakimaki dgn surat kaleng
3-intensif ,dpt berupa penghasutan /penyebaran desas-desus .
4-rahasia misalnya membocorkan rahasia,lawan dan berhianat.
5-testis misalnya mengejutkan lawan seteru ,membingungkan Pihak lawan ,provokasi dan  indtimidasi.

   C-Konflik (conflict )
     Konflik merupakan proses soosial yg terjadi ketika pihak yg satu berusaha menyingkirkan pihak lain
     dgn cara menghancurkan / membuattnya tak berdaya
Bentuk** konfliik adalah sbb:
1-konflik pribadi yaitu perselisian antara 2 pribadi yg berselisi
    Karena sesuatu hal misalnya kakak beradik berebut harta waRisan .
2-konflik antar kelompok yaitu peerselisian antara 2kelompok Atau lebih utk memperebutkan sesuatu .
    misalnya pertengkaran 2 organisasi utk memperebutkan pengelolaan parkir .
3-konflik rasial yaiitu pertentangan antar ras biasanya terjadi jka Ras yg 1 merupakan golongan mayoritas.
4-konflik antar kls sosial yaitu perselisian, krn adanya perbedaan Kepentingan misalnya konflik
    majikan dan buruh, majikan Ingin memberi gaji yg kecil, sebaliknya buruh ingin gajinya Besar,
5-konflik politik yaitu perselisihan yg terjadi pd kelompok**Politik yg berbeda pandangan misalnya konflik
    antar partai Politik menjelang pemilu
6-konflik internasional yaitu perselisihan yg disebabkan kepentingan antar Negara misalnya konflik
    antara Negara** barat dan timur tengah tentang penyelesaian perang irak.


BAB II
SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN

A.  SOSIALISASI
Sesuai kodratnya manusia adalah makhluk individu dengan social, sebagai makhluk social selalu hidup bersama orang lain untuk kebutuhannya.

     1.  Pengertian sosialisasi
Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), sosialisasi adalah proses belajar seseorang anggota masyarakat Utk  menggenal&menghayati kebudayaan masyarakat disekitarnya.
Pendapat Para Ahli Sosial
·     Charallote Buhler sosialisasi adl proses pembentukan individu untuk belajar & menyesuaikan diri bagaimana cara hidup dan berfikir agar ia berperan & berfungsi dalam kelompok tersebut.
·     Peter L Beroer sosialisasi adalah proses seorang anak belajar menjadi seorang anggota yang berpartisipasi dalam masyarakat.
·     Bruce J Cohen sosialisasi adalah proses manusia mempelajari tata cara kehidupan masyarakat untuk memperoleh kepribadian dan membangun kapasitasnya agar berfungsi dengan baik sebagai individu maupun sebagai anggota suatu kelompok.

Dalam proses sosialisasi seseorang belajar dengan nilai norma dan kebiasaan. Jika ada
perilaku yg tdk sesuai dgn nilai tersebut, maka ia dapat dikucilkan dari  pergaulan.

2.  Peran nilai dan norma social dalam sosialisasi
Nilai          : sifat-sifat yg penting atau berguna bagi kemanusiaan.Misalnya:kegotong royongan.
Norma     : Aturan atau ketentuan yang mengikat warga masyarakat. Norma dipakai sbg panduan
                atau tatanan yg mengendalikan tingkah laku agar sesuai&diterima masyarakat.
Nilai-nilai norma :
·     Sebagai acuan berperilaku dimasyarakat.
·     Dipelajari seseorang sebagai substansi yang membentuk dirinya.
·     Menjadi cermin bagaimana pola sosialisasi berlangsung pada diri seseorang
Hidup tanpa sosialisasi menyebabkan kemampuan akal, emosi dan kejiwaan tidak dapat berkembang
sesuai dengan harapan masyarakat.

B.  Proses Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
Sosialisasi berpengaruh kuat terhadap kehidupan manusia.
1.  Arti Kepribadian
    Kepribadian merupakan sifat hakiki yang tercermin pada sikap seseorang.
a. M.A.W Brower mengatakan bahwa kepribadian merupakan corak tingkah laku.
b. Theodore R. Newcomb mengatakan bahwa kepribadian adalah organisasi sikap-sikap yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang terhadap perilaku.
c. J. Milton Yinger Kepribadian adalah keseluruhan perilaku dari  seseorang dengan
    sistem kecenderungan.
d. John F. Cuber Kepribadian adalah gabungan dari sifat-sifat yg tampak dilihat oleh seseorang.
Menurut Gorge Herbert Mead manusia lahir ia belum mempunyai diri/self.Selanjutnya ia berkembang tahap demi tahap melalui interaksi dengan anggota masyarakat lain.
4 tahap perkembangan diri manusia :
a.  Tahap persiapan
    Tahap ini berlangsung sjk seseorang dilahirkan,lalu brsh  memahami dirinya & lingk sosialnya dgn meniru orang lain meskipun tdk sempurna.Misal mengucap “cucu” pdhl maksudnya susu
b.  Tahap meniru
               Tahap ini seseorang meniru orang lain.Misal : saat bermain dgn temannya ia berperan sbg petani krn melihat ayahnya yg sehari hari mencangkul.Tp ia tdk paham maksud perannya itu
c. Tahap bertindak
    Ia mulai tahu peran apa yg harus dijalannkannya.Mengetahui peran orang lain & dgn siapa ia berinteraksi.Cth seorang anak dicontohkan utk merapikan tempat tidurnya.
d.  Tahap menerima norma
    Pada tahap ini seseorang mampu melaksanakan peran orang lain dengan lebih luas. Contoh : sbg siswa, seorang anak menerima peran guru. Sbg anak , memahami peran orang tua
 2.   Faktor-faktor pembentukan kepribadian
a. Warisan biologi
Beberapa ciri factor warisan biologis sangat menentukan kepribadian seseorang. Seorang anak mempunyai ciri-ciri fisik & sifat-sifat mirip orang tuanya. Seorang yg lahir etnis thionghoa akan bermata sipit&berkulit putih kecuali orang tuanya kawin campur.
b. Lingkungan fisik (geograis)
Perbedaan kepribadian dgn dipengaruhi oleh perbeaan iklim, topografi (permukaan atau relif bumi)&sumber alam. Orang yg hidup dipegunungan berbeda dgn orang yg ditepi pantai. Demikian pula dgn orang yg hidup didaerah tandus dgn daerah subur.
c. Kebudayaan
Kebudayaan memiliki andil dlm membentuk kepribadian seseorang & masyarakat. Contohnya orang jawa yg rajin&mau menyalurkan diri, orang-orang ini suka kerja keras & mudah bergaul.
d. Pengalaman kelompok
Masyarakat majemuk memiliki banyak kelompok. Kelompok ini memiliki panduan yg berbeda-beda nilai suatu yg dianggap baik belum tentu dianggap baik oleh kelompok lain. Kelompok-kelompok ini sering disebut kelompok rekerensi. Kelompok rekerensi berperan penting dlm pembentukan kepribadian seseorang. Keluarga merupakan kelompok rekerensi utama. Keluarga membentuk kepribadian seseorang bayi hingga usia sekolah, ketika mencari sekolah mendapat kelompok baru yaitu kelompok teman sebaya. Peran kelompok teman sepermainan ini berkurang dgn semakin bertambahnya usia atau stlh kenaikan sekolah.

e.               Pengalaman unik
Pengalaman unik ini berperan dalam membentuk kepribadian seseorang. Contohnya, dua orang anak yg ddibesarkan oleh dua keluarga yg berbeda anak pertama dibesarkan dgn didikan yg keras&penuh ancaman.Smtr anak yg kedua dibesarkan dgn penuh rasa kasih sayang. Ketika dewasa, kepribaian mereka bertolak belakang pd saat dewasa nanti anak pertama akan menjadi anak yg sombong & suka mengancam orang, sementara anak yg kedua menjai anak yg baik & menghormati orang lain.

 3. Agen sosialisasi
           Adalah pihak yg melakukan sosialisasi.Kuller&jacobs mengidentifikasi 4agen sosialisai utama sbb:
a. Keluarga (kinship)
Secara umum keluarga adalah agen sosialisasi yang paling awal.Tahap ini sangat penting karena pada tahap ini anak sepenuhnya berada diligkungan keluarga. Orang tua sebagai agen sosialisasi sentral pada anak. Di keluarga, anak mulai mengenal nilai-nilai keadilan, kebenaran, toleransi, solidaritas dan lain-lain.
b. Teman sebaya atau Teman sepermainan (peergroup)
Teman bermain, banyak berperan dlm bentuk kepribadian seseorang. Anak berintraksi & bersosialisai dalam hubungan yg sederajat, karena usia mereka sebaya. Berbeda dengan dikeluarga, anak berinteraksi & bersosialisasi dengan kakak atau orang tuanya atau tidak dengan sosialnya. Dikelompok  bermain ini pula, anak juga belajar menganal toleransi, partisipasi & solidaritas. Kemampuan anak utk bersosialisasi terlihat pd tiap ini. Jika anak tidak biasa menyesuaikan diri, maka anak tdk dpt diterima di lingkungan.
c. Sekolah
Menurut Driben, sekolah termasuk agen socialisasi di sekolah, anak belajar membaca, menulis&berhitung. Selain itu anak belajar aturan-aturan kemandirian (Independece), prestasi(achievement),universalisme(universalism)&kehasan(speticity).Disekolah pula, anak mulai belajar melaksanakan tugasnya scr mandiri& penuh rasa tanggung jawab.
d. Media masa
Media masa terbagi atas media cetak (surat kabar, majalah)&media elektronik (radio, Televisi, film) kuat lemahnya pengaruh media masa kpd masyarakat tergantung pd kualitas & frekuensi yg ditampilkan.
Media elektronik lbh domain pengaruhnya drpd media cetak.Siaran media elektronik lbh luas jangkauannya&lbh cpt diterima masyarakat shg sosialisasinya lbh luas.

 4.   Jenis sosialisasi
Sosialisasi dpt dibedakan mjd 2 jenis, yaitu sosialisasi primer & sosialisasi sekunder.
Light Keller&Collhoun brpendapat bhw stlh seseorang mendptkan sosialisasi primer(primary sosialition) ia akan mendptkan sosialisasi sekunder(socondory socialition)
a.  Sosialisasi primer adalah sosialisasi yang terjadi pada tahap awal kehidupan seseorang, Peter L Berger dan Luckman menjelaskan sosialisasi primer sebagai sosialisasi pertama yang dialami seseorang sosialisasi ini berlangsung pada usia pra sekolah (1-5 tahun) dan biasanya terjadi pada lingkungan keluarga. Pada sosialisasi primer ini anak mulai menggenal anggota keluraganya seperti ayah, ibu, kakak dan adik.    
b. Sosialisasi sekunder adl proses sosialisasi lanjutan yg memperkenalkan individu ke lingkungan diluar keluarganya sekolah, lingkungan teman sebaya dan lingkungan kerja.


Dalam sosialisasi sekunder sering terjadi proses resosialisasi atau proses sosialisasi ulang. Proses resosialisasi terjadi ketika sesuatu yang telah di sosialisasikan dalam sosialisasi primer berbeda dengan yang disosialisasikan alam sosialisasi sekunder.
Goffman mengatakan bahwa peristiwa resosialisasi dan derosialisasi terjadi dalam sebuah instutisi total, yaitu lingkungan keluarga dan lingkungan kerja.

  Selain itu ada dua tipe sosialisasi yitu sosialisasi formal dan sosialisasi informal.
a. Sosialisasi formal
Sosialisasi ini terjadi melalui lembaga-lembaga yg brwenang menurut ketentuan yg brlaku dalam Negara atau organisasi misalnya pendidikan di sekolah dan pendidikan dimiliter.
b. Sosialisasi informal
Sosialisasi ini tdpt dilingkungan perkumpulan&kelompok-kelompok lain di masyarakat.

5. Pola sosialisasi
Jaeger membagi sosialisasi menjadi dua pola, yaitu ;
a.  Sosialisasi represi (represive sosialisation) memiliki ciri-ciri penerapan hukum atas kesalahan,pemberian hukuman&imbalan material,kepatuhan pd perintah orang tua, komunikasi nonverbal&searah dr orang tua kpd anak &sosialisasi berpusat pd orang tua
b.  Sosialisasi partek partopris (partici patory socialisation) memiliki cirri pemberian hukuman&imbalan bersiat simbolis adanya otonomi anak dlm pengambilan keputusan, komunikasi verbal & interaksi antara orang tua & anak, & sosialisasi berpusat pd anak.





Rabu, 04 November 2015

Web Designer dan Web Programmer


Orang yang bekerja di bidang web design maka orang tersebut disebut web designer. Demikian pula orang yang ahli dan bekerja dalam bidang web programming maka disebut web programmer.

Sebenarnya apa sih bedanya web designer dengan web programmer?
Pada awal mulanya mungkin begini:
Web designer didefinisikan sebagai orang bekerja merancang tampilan sebuah web dari mulai layout, templates, banner dan tampilan yang lainnya. Sedangkan web programmer bekerja merancang website dengan membuat source code / listing program sesuai dengan bahasa pemrograman yang dikuasainya, seperti mengatur struktur template, merancang database, mengkonneksikan database serta mengatur sekuriti, dll. Tentu saja pekerjaan web programmer lebih berat dam memerlukan waktu yang lebih lama. Jadi seorang web designer identik dengan visualisasi website, sedangkan web programmer lebih fokus pada elemen-elemen dasar bahasa pemrograman.

Urusan tampilan banner, layout dan desain gambar yang lainnya biarkan designer yang mengerjakannya. Sedangkan urusan pengkodean, database dan sekuriti jaringan diserahkan kepada programmer. Naaah… Dengan demikian maka baik web designer dan web programmer bisa bekerja sama dengan baik untuk membangun sebuah website yang bagus alias profesional. Sebagai pekerja yang profesional di bidangnya masing-masing, perlu adanya pembagian tugas yang jelas sehingga bisa bekerja sama dengan baik dalam sebuah tim untuk mengerjakan proyek-proyek tersebut dengan mudah dan cepat.

Seiring dengan perubahan zaman dan perkembangan teknologi serta berbagai alasan kebutuhan lainnya, terkadang sulit untuk membedakan mana itu programmer dan mana itu designer. Karena memang baik programmer maupun designer biasanya sedikit ataupun banyak sudah dipastikan menguasai kedua hal tersebut. Sehiangga ada kecenderungan untuk penghematan tenaga pekerja sehingga designer dan programmer nya orang itu-itu juga.
Sekarang malah bertambah lagi dengan adanya istilah web analyst, web master dan web developer. Terus nanti akan muncul istilah apa lagi ya? hmmm… Tape dech.. ehh.. Cappee dech… :) . Tapi ga usah bingung. Itu kan hanya istilah saja. Mungkin itu suatu cara untuk membagi-bagi tugas sesuai dengan job masing-masing secara professional.

Lalu sekarang bagaimana pendapat anda?
hmm… dari pada ribed & pusink mikirin istilah, mending kita belajar yang real saja yuk…! Bagaimana caranya untuk membangun sebuah website? Dan dari mana kita harus memulai…?
Saat ini membuat website maupun webblog semakin mudah karena ada banyak layanan yang instant, mudah dan gratis. Kita dapat membuat website secara on line langsung pada web hosting yaitu dengan menggunakan fasilitas yang disebut “Page Builder“. Kita juga dapat menginstal CMS untuk memudahkan kita dalam membuat tampilan web yang dinamis. Atau mungkin kita perlu mempersiapkan komputer kita terlebih dahulu dengan menginstall software web design, kemudian hasilnya di-publish dan di-upload ke web hosting yang telah kita siapkan.

CMS (Content Management System)

CMS (Content Management System) adalah sebuah software berbasis web yang digunakan untuk memudahkan kita dalam mengelola konten untuk ditampilkan pada sebuah web secara dinamis.
Macam-Macam CMS :
1. Joomla, yaitu salah satu aplikasi CMS yang cocok untuk membuat website perusahaan, majalah online, web suatu komunitas, dll. Joomla! memiliki banyak fitur serta banyak pilihan modul dan komponen tambahan yang dapat membuat website lebih menarik dan dinamis.
2. WordPress, adalah aplikasi CMS yang biasa digunakan untuk blog yang cukup populer. Ada banyak sekali template, plugins dan fitur-fitur tambahan yang cukup menarik dan mudah untuk digunakan.
3. Drupal, merupakan CMS yang bisa membangun berbagai jenis halaman website maupun webblog sederhana sampai forum online dengan komunitas yang besar dengan cara yang mudah dengan modul-modul tambahan yang menarik.
4. Typo3, CMS ini cocok untuk merancang website perusahaan dan intranet. Ada instalasi dasar TYPO3 yang fleksibel yang dapat digunakan dalam aplikasi wireless.
WML merupakan analogi dari HTML yang berjalan pada protocol nirkabel.
6. Perl
Perl adalah bahasa pemrograman untuk mesin dengan sistem operasi Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC.
PERL merupakan bahasa pemograman yang mirip bahasa pemograman C.
7. CFM
CFM dibuat menggunakan tag ColdFusion dengan software Adobe ColdFusion / BlueDragon / Coldfusion Studio.
Syntax coldfusion berbasis html.
 8. Javascript
Javascript adalah bahasa scripting yang handal yang berjalan pada sisi client.
JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape. Untuk menjalankan script yang ditulis dengan JavaScript kita membutuhkan JavaScript-enabled browser yaitu browser yang mampu menjalankan JavaScript.
9. CSS
Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup.
Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).

MATERI STAND UP COMEDY


Stand up comedy, humor monolog yang dibawakan secara tunggal beberapa tahun terakhir ini lagi ngetrend dan banyak digemari. Bukan hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia. Contoh naskah materi stand up comedy dan video celotehan kocak para comic banyak beredar secara online di internet lewat youtube dan bisa di download secara gratis.
Kali ini saya akan mencoba tulis contoh naskah stand up comedy koplak versi ngawur . Terus terang ini kali pertama saya bikin artikel tentang stand up comedy. Jadi mohon dipersorry kalo hasilnya gak lucu, kurang kocak, agak garing, kurang greget, sedikit sinting, kurang memancing tawa dll (kalo norak udah pasti haha). Maklum... biasanya nulis naskah komedi putar. Hiks....
Inilah contoh naskah stand up comedy tema “Ringan” super koplak terbaru karya Republik Gondes.

(Keluar panggung. Langkah diagah-gagahin, tebar senyum kanan kiri, pegang microfon / mig, ambil napas dalam-dalam buat ngilangin nervous. Lalu... lets gets down....!! Hihi...)
Selamat pagi, siang atau malam.... – tergantung waktunya

Perkenalkan nama saya siapa....


Kali ini saya akan mengambil tema yang ringan aja yaitu tentang kapas. Soalnya kalo ngambil tema besi baja terlalu berat.


Mungkin para sobat ada yang berpikir: Kalo kapasnya sekontainer kan berat juga.


Tepat sekali! Jalan pikiran sobat sangat jauh. Cocok untuk menikmati joke cerdas para comic. Karena konon bin katanya, materi stand up comedy yang baik itu harus cerdas. Harus bisa memancing penonton bermain logika untuk ketawa. Jangan sampai pemirsa diajak main gaple atau domino.


Kan bahaya itu. Bisa ditangkap polisi.

Ini polisi beneran bro... Bukan polisi tidur.


Ngomongin tentang kapas, saya teringat dengan bantal. Bantal saya terbuat dari kapas. Gulingnya juga. Kasurnya juga. Tapi kecoanya tidak.


(Nungguin, kali aja ada yang ketawa. Katanya comic yang baik harus kasih kesempatan audiens untuk ketawa dulu. Tapi sayangnya gak ada yang ketawa...)


Gara-gara males bersihin bantal, banyak kecoa di kamar saya. Kecoa dari seluruh dunia pada ngumpul semua. Gokil banget tuh kecoa. Emang kamar saya markas PBBK?

Tahu singkatan dari PBBK? Persatuan Bangsa-Bangsa Kecoa


(Alhamdulillah, ada beberapa penonton yang ketawa) Yang ketawa berarti salah satu anggotanya hahaha...


Selain kecoa, makhluk ngeselin lainnya yang suka  nyelempit di bantal kasur kapas adalah kutu busuk. Cuma satu sih... Tapi temennya banyak.


Parah banget tuh kutu. Udah dikasih minyak seliter, tetep aja baunya busuk. Udah gitu bikin mama saya... cie... panggil mama – biasanya panggil emak. Mama saya marah banget karena minyak gorengnya ilang seliter.


Mama teriak, “siapa yang ambil minyak goreng mama?”

Ya saya jawab, “kutu busuk, Ma...”

Terang aja mama tambah sewot. Mama bilang, “Kutu busuk kepala gondrong? Dasar kutu kupret!”


Hadew.. parah... (sambil garung-garuk kepala dan ngelirik rambut gondrong)


Kembali soal kapas...

Kapas itu melambangkan kemakmuran. Lihat aja di lambang garuda pancasila. Di sila kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia, dilambangkan dengan gambar padi dan kapas. Kenapa gak diganti kecoa dan kapas ya?


Atau kutu busuk dan kapas?

Kan yang suka tidur di atas kasur kapas itu kutu busuk?

Iya kan? Mana ada padi di atas kasur?

Gak percaya?

Coba periksa kasurnya. Tak bakalan nemui padi deh. Yang pasti ada itu kutu busuk... plus kecoa.


Uff.... (ambil napas panjang. Lumayan groginya udah mulai berkurang).


Kemaren di kasur kapas saya ada pergulatan seru. Maaf, ini bukan cerita parno. Jangan berpikir ngeres lho ya.

Iya, pergulatan seru antara kutu busuk dan kecoa. Mereka berebut untuk duduk di atas kursi..., sorry maksudnya kasur kapas. Kalo yang berantem rebutan kursi sih di senayan...


Lho, kok saya ngomongnya ngelantur ke urusan politik sih? Hehehe...(ketawa. Salah satu trik untuk menguasai panggung dan menutupi pada saat lagi “blank”. Kata Raditya Dika sih oke, wajar. Kata Om Indro Warkop DKI: Terusin aja biar dapat kompor gas)


Tapi ada benernya juga sih...

Antara rebutan kursi dan rebutan kasur itu cuma beda tipis. Sama-sama ada kapasnya.

Sama kayak kutu busuk dan kecoa di kasur saya. Mereka bergelut seru berebut kasur

Kata kecoa : “Ini kasur saya.”

Kutu busuk bilang : “Bukan. Ini kasur saya.”

Tiba-tiba ada tikus datang dan membentak :”Diam...!! Kenapa kalian ribut? Ini kasur saya!”

Kecoa dan kutu busuk terdiam. Kecoa merayap lunglai lalu tidur di guling kapas. Kutu busuk merayap lunglai lalu tidur di bantal kapas.


Saya juga merayap lunglai... lalu tidur... di atas lantai.


Oke, saya siapa...

Terima kasih, Selamat pagi siang atau malaaam.........!!

(Penonton melongo. Tapi beberapa saat kemudian suasana gedung pertunjukan riuh rendah. Penonton berdiri sambil bertepuk tangan memberi standing applous. Saya sempat Ge eR. Tapi lalu tersenyum kecut. Ternyata oh ternyata..... Mereka tertawa ngakak karena melihat Babe Cabita, salah satu penonton yang selama saya tampil tadi ketiduran sambil ngiler, tiba-tiba terjatuh dari kursi dengan muka nyungsep di atas saus tomat!)

Saya berdiri menunggu komentar dari dewan juri

Minggu, 01 November 2015

JAWABAN BUKU IPA KELAS 11

jawaban buku ipa erlangga smk kelas XI..
 Kunci Jawaban IPA SMK Kelas XI Erlangga
Bab 1: Limbah
Kaji Ulang (halaman 3)
1. Limbah adalah sisa/buangan dari suatu usaha dan/atau kegiatan manusia.
2. Baku mutu lingkungan adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup.
3. Limbah yang ada di lingkungan harus berada di bawah batas baku mutu lingkungan agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.
Kaji Ulang (halaman 16)
1. Limbah organik secara kimiawi berarti segala limbah yang mengandung unsur karbon, sedangkan secara teknis berarti limbah yang berasal dari makhluk hidup dan sifatnya mudah busuk. Limbah anorganik secara kimiawi berarti segala limbah yang tidak mengandung unsur karbon, sedangkan secara teknis berarti limbah yang tidak dapat atau sulit terurai secara alami (sulit membusuk).
2. Limbah cair dapat dibagi menjadi:
· Limbah cair domestik
· Limbah cair industri
· Rembesan dan luapan
· Air hujan
3. Contoh limbah padat organik yang berasal dari limbah domestik:
· Sisa makanan
· Sampah sayuran dan kulit buah-buahan
· Bangkai binatang
· Daun-daun kering
4. Contoh limbah yang dapat didaur ulang:
· Kertas
· Plastik
· Kaleng alumunium
· Karet
5. Limbah B3 adalah sisa suatu kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan beracun, yang karena sifat dan/atau konsentrasinya, baik secara langsung maupun tak langsung merusak lingkungan hidup, kesehatan, maupun manusia.
Latihan Akhir Bab (halaman 17)
A.
1. b 2. a 3. d 4. a 5. c
6. d 7. e 8. c 9. d 10. e
11. e 12. a 13. d 14. e 15. e
B.
1. Limbah adalah sisa/buangan dari suatu usaha dan/atau kegiatan manusia.
2. Limbah organik mengandung unsur karbon dan umumnya mudah busuk sedangkan limbah anorganik tidak mengandung unsur karbon dan/atau sulit busuk.
3. Berdasarkan sumbernya, secara umum limbah dapat dibagi menjadi:
· Limbah domestik, yaitu limbah hasil kegiatan rumah tangga dan usaha.
· Limbah industri, yaitu limbah buangan proses industri.
· Limbah pertanian, yaitu limbah dari daerah pertanian atau perkebunan.
· Limbah pertambangan, yaitu limbah dari kegiatan pertambangan.
4. Limbah padat dapat dibagi menjadi:
· Sampah organik mudah busuk, yaitu yaitu limbah padat organik semi basah yang mudah membusuk secara alami.
· Sampah anorganik dan organik tak membusuk, yaitu limbah padat anorganik atau organik cukup kering yang sulit membusuk secara alami.
· Sampah abu, yaitu limbah padat berupa abu atau debu.
· Sampah bangkai binatang
· Sampah sapuan, yaitu limbah padat hasil sapuan jalanan
· Sampah industri
5.a.Macam-macam limbah gas di antaranya adalah karbon monoksida, karbon dioksida, nitrogen oksida, sulfur oksida, metan, amonia, dan nitrogen sulfida.
b.Sifat gas-gas tersebut adalah:
· karbon monoksida dan karbon dioksida à tidak berwarna, tidak berbau
· nitrogen oksida à berwarna, berbau
· sulfur oksida dan amonia à tidak berwarna, berbau
· metan dan nitrogen sulifda à berbau
6. Limbah cair dapat dibagi menjadi:
· Limbah cair domestik, yaitu limbah cair hasil buangan rumah tangga, perdagangan, perkantoran, dan sarana sejenis.
· Limbah cair industri, yaitu limbah cair hasil buangan industri.
· Rembesan dan luapan, yaitu limbah cair yang berasal dari berbagai sumber yang memasuki saluran pembuangan limbah cair melalui rembesan ke dalam tanah atau melalui luapan dari permukaan.
· Air hujan, yaitu limbah cair yang berasal dari aliran air hujan di atas permukaan tanah.
7. Limbah B3 adalah sisa suatu kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan beracun, yang karena sifat dan/atau konsentrasinya, baik secara langsung maupun tak langsung merusak lingkungan hidup, kesehatan, maupun manusia. Yang termasuk limbah B3 adalah senyawa:
· Mudah meledak
· Pengoksidasi
· Amat sangat mudah terbakar, sangat mudah terbakar, mudah terbakar
· Amat sangat beracun, sangat beracun, beracun
· Berbahaya bagi lingkungan
· Karsinogenik

Bab 2: Polusi
Kaji Ulang (halaman 21)
1. Polusi adalah masuknya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan tidak dapat berfungsi sesuai peruntukannya.
2. Suatu zat dapat menjadi polutan apabila keberadaannya di lingkungan melebihi baku mutunya, di tempat yang tidak semestinya, atau di saat yang tidak tepat.
3. Polusi di lingkungan terus meningkat akibat populasi manusia terus meningkat dan teknologi serta perekonomian semakin pesat sehingga limbah yang dihasilkan manusia juga bertambah banyak dan akhirnya menjadi polutan di lingkungan.
Kaji Ulang (halaman 33)
1. Polutan primer adalah polutan udara yang timbul langsung dari sumber polusi udara.
2. Contoh polutan udara yang berasal dari kendaraan bermotor adalah:
· Timbal
· Mangan
· karbon monoksida
· karbon dioksida
· senyawa hidrokarbon
3. Contoh polutan air yang berasal dari limbah rumah tangga adalah:
· Agen-agen penyebab penyakit
· Limbah yang memerlukan oksigen
· Deterjen
· Plastik
· Nutrien tumbuhan
4. Pestisida adalah senyawa yang digunakan untuk membunuh makhluk hidup yang dianggap mengganggu oleh manusia.
5. Sumber utama polusi tanah adalah dari kegiatan pertanian. Selain itu, polusi tanah dapat juga berasal dari rumah tangga dan industri.
Kaji Ulang (halaman 35)
1. Polutan yang dapat dihasilkan oleh lingkungan pertanian di antaranya adalah:
· Nitrogen
· Fosfor
· Pestisida
· Amonia
· Partikel tanah
2. Polutan udara yang dapat dihasilkan oleh lingkungan industri di antaranya adalah:
· Sulfur oksida
· Nitrogen oksida
· Karbon dioksida
· Tetrakloroetilen
3. --------Jawaban bervariasi (sesuai jawaban siswa)----------
Kaji Ulang (halaman 42)
1. Indikator polusi adalah faktor-faktor di lingkungan yang dapat diukur untuk menunjukkan adanya degradasi atau kerusakan pada lingkungan yang tercemar.
2. Indikator kimia yang dapat mengindikasikan adanya polusi udara di antaranya adalah:
· Senyawa karbon monoksida
· Senyawa sulfur dioksida
· Senyawa nitrogen oksida
· Materi partikulat
3. Indikator fisik bagi polusi air di antaranya adalah kekeruhan, bau, warna, dan suhu air.
4. DO adalah jumlah oksigen terlarut dalam air. BOD adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh makhluk hidup dalam air.
5. Cacing tanah dapat menjadi indikator biologi bagi polusi tanah karena caicing tanah memiliki habitat asli di tanah dan keberadaannya sangat dipengaruhi oleh kondisi tanah (suhu, kelembapan, pH, dll). Polusi tanah akan mempengaruhi kondisi tanah sehingga juga akan mempengaruhi populasi cacing tanah.
Latihan Akhir Bab (halaman 44)
A.
1. c 2. e 3. a 4. a 5. b
6. c 7. b 8. a 9. c 10. d
11. b 12. a 13. c 14. c 15. d
16. d 17. d 18. e 19. a 20. a
B.
1. Polusi adalah masuknya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan tidak dapat berfungsi sesuai peruntukannya.
2. --------Jawaban bervariasi (sesuai jawaban siswa)----------
3. Knalpot kendaraan bermotor dan cerobong pabrik mempunyai andil besar dalam pencemaran udara karena keduanya menghasilkan polutan-polutan udara dalam jumlah besar, di antaranya karbon monoksida, karbon dioksida, dan nitrogen oksida.
4. Polutan yang dihasilkan lingkungan industri yang dapat menyebabkan polusi air di antaranya adalah:
· limbah yang memerlukan oksigen
· plastik
· senyawa asam
· merkuri
· nutrien tumbuhan
5. Sumber langsung polusi air berarti sumber polusi yang membuang polutan di lokasi spesifik melalui saluran pembuangan langsung menuju badan atau permukaan air. Sumber tidak langsung polusi air berarti sumber polusi yang asalnya dari berbagai area dan memasuki badan air tidak di lokasi spesifik atau melalui saluran langsung, melainkan terbawa oleh aliran air atau udara.
6. Lingkungan kerja yang dapat menjadi sumber polutan air berupa bahan kimia organik di antaranya adalah:
· lingkungan pertanian
· lingku