Rabu, 28 Oktober 2015

SISTEM KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER


SECURITY SYSTEM KOMPUTER

Keamanan komputer
Keamanan komputer adalah suatu cabang teknologi yang dikenal dengan nama keamanan informasi yang diterapkan pada komputer. Sasaran keamanan komputer antara lain adalah sebagai perlindungan informasi terhadap pencurian atau korupsi, atau pemeliharaan ketersediaan, seperti dijabarkan dalam kebijakan keamanan.

Menurut Garfinkel dan Spafford, ahli dalam computer security, komputer dikatakan aman jika bisa diandalkan dan perangkat lunaknya bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Keamanan komputer memiliki 5 tujuan, yaitu:
1.    Availability
2.    Confidentiality
3.    Data Integrity
4.    Control
5.    Audit

Keamanan komputer memberikan persyaratan terhadap komputer yang berbeda dari kebanyakan persyaratan sistem karena sering kali berbentuk pembatasan terhadap apa yang tidak boleh dilakukan komputer. Ini membuat keamanan komputer menjadi lebih menantang karena sudah cukup sulit untuk membuat program komputer melakukan segala apa yang sudah dirancang untuk dilakukan dengan benar. Persyaratan negatif juga sukar untuk dipenuhi dan membutuhkan pengujian mendalam untuk verifikasinya, yang tidak praktis bagi kebanyakan program komputer. Keamanan komputer memberikan strategi teknis untuk mengubah persyaratan negatif menjadi aturan positif yang dapat ditegakkan.
Pendekatan yang umum dilakukan untuk meningkatkan keamanan komputer antara lain adalah dengan membatasi akses fisik terhadap komputer, menerapkan mekanisme pada perangkat keras dan sistem operasi untuk keamanan komputer, serta membuat strategi pemrograman untuk menghasilkan program komputer yang dapat diandalkan.

Tujuan Keamanan Jaringan Komputer
•Availability / etersediaan
•Reliability /Kehandalan
•Confidentiality/ Kerahasiaan
•Cara PengamananJaringanKomputer:
–Autentikasi
–Enkripsi

Penjelasan Lapisan-lapisan jaringan komputer menurut ISO/OSI
Untuk dapat dengan jelas mengerti mengenai keamanan jaringan komputer, kita harus terlebih dahulu mengerti bagaimana jaringan komputer bekerja. Untuk mempermudah pemeliharaan serta meningkatkan kompabilitas antar berbagai pihak yang mungkin terlibat, jaringan computer terbagi atas beberapa lapisan yang saling independen satu dengan yang lainnya. Menurut standard ISO/OSI, lapisan-lapisan tersebut adalah :
• Physical
• Data Link
• Network
• Transport
• Session
• Presentation
• Application

Setiap lapisan memiliki tugas yang independen dari lapisan lainnya.
Tipe-tipe proteksi jaringan komputer
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai perlindungan terhadap jaringan komputer yang bias dilakukan pada setiap lapisan jaringan komputer, mulai dari lapisan terbawah sampai dengan lapisan teratas.

– Layer 2
Dalam usaha mengamankan sebuah gedung tahap paling mendasar dalam adalah dengan menjaga titik akses ke gedung tersebut. Begitu juga dengan pengamanan jaringan komputer, tahap paling mendasar adalah menjaga titik akses yang dapat digunakan seseorang untuk terhubung ke dalam jaringan. Pada umumnya, titik akses jaringan komputer adalah berupa hub atau switch. Dengan berkembangnya wireless network, maka peralatan access-point juga termasuk dalam titik akses jaringan yang perlu dilindungi. Saat ini ada dua mekanisme umum yang biasa digunakan dalam mengamankan titik akses ke jaringan komputer, yaitu :

– 802.1x
Protokol 802.1x adalah sebuah protokol yang dapat melakukan otentikasi pengguna dari peralatan yang akan melakukan hubungan ke sebuah titik-akses

– Mac Address
Mac Address Authentication adalah sebuah mekanisme, dimana sebuah peralatan yang akan melakukan akses pada sebuah titik-akses sudah terdaftar terlebih dahulu.

– Layer 3
Pada lapisan ini, sebuah koneksi akan dikenali dengan alamat IP. Oleh karena itu pengaman yang akan dilakukan pada lapisan ini akan berbasiskan pada alamat IP tersebut. Pengamanan pada lapisan ini dapat lebih spesifik dan terlepas dari peralatan yang digunakan.

– Layer 4 /5
Pada lapisan ini, metode pengamanan lebih difokuskan pada pengamanan data. Dua metode pengamanan yang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar